Halaman

Senin, 06 Februari 2012

KULIAH PAGI 2 (proses yang hebat)

Asslamualaikum :) 

Gimana-gimana?? udah pada baca kuliah pagi yang pertama kan?? sekarang kita lanjut yah pembahasannya.

Bapak Dosen yang kece itu kembali bertanya sama mahasiswanya .

"Inputnya KW 2, apakah output yang akan dihasilkan?"
"Inputnya yang biasa-biasa aja, apakah output yang akan dihasilkan?"

Beberapa temen saya bilang akan menghasilkan yang KW super dan luar biasa,ada juga yang bilang akan menghasilkan yg biasa-biasa pula. Tapi belum ada yg bisa menjelaskan mengapa mereka menjawab seperti itu


Bapak Dosen yang kece itu bilang, semuanya itu tergantung proses,

dari yang biasa-biasa aja bila prosesnya "hebat" makan akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa,

seperti contohnya temannya itu, si Teuku Wisnu. Oia temen-temen, jadi inget deh postingan gw yg sebelum "KULIAH PAGI", JUDULNYA 100 X SEBUAH KESUKSESAN, postingan gw itu menyatakan tentang sebuah "proses", boleh silahkan dibaca -->> http://likesheilaa.blogspot.com/2012/01/sabar-ku-penguat-ku.html

Jadi struktur gambar kehidupan kita yaitu,

Input ---> proses --> Output 

nah bagaimana cara bisa menghasilkan dari input yang biasa-biasa aja, tapi bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa? ini semua tergantung prosesnya, ini dia alur prosesnya,

1. Membuka pikiran dengan cara selalu berfikir positif, dan kunci nya adalah optimis, optimis itu sendiri adalah.

a. Jangan pernah mengeluh, aduh emang yang ngeluh itu klo ga di sadarin kerjaan kita sehari-hari, klo lagi hujan terus pasti ngeluh " ih ko ujan nya ga berenti-berenti yah?", sekalinya dikasih panas "ih ko panas banget sih". Klo lagi macet, "Ih macet banget!", klo lagi cape "aduh cape banget deh" . Temen-temen, inget kan, kunci bahagia itu salah satunya selalu bersyukur, kalau apa-apa ngeluh, sedikit aja ngeluh, aduh cape banget loh rasanya, dan nambah beban yang ada. Coba di setiap keadaan yang bahkan kita gak suka di syukurin aja, selalu bersyukur, itu rasanya perasaan juga lebih lega loh, karena di setiap keadaan yang kita alamin itu pasti ada hikmahnya.

b. Pandai Bersyukur. nah ini nyambung kan yah sama cerita yang di atas, yaitu pndai bersyukur, coba aja di setiap keadaan kita selalu bersyukur. Setiap malem pas mau tidur selalu bersyukur karena bisa tidur di kasur yang empuk, bisa selimutan, ada atapnya, bayangin aja coba temen-temen kita yang tidur dijalanan, kepanasan, kedinginan. Pas bangun tidur, masih bisa menghirup nafas,

masih bisa menikmati kehidupan di dunia setiap detiknya itu adalah kenikmatan yang tak tergantikan,

jadi kita harus selalu bersyukur yaa :D

c. Berbakti kepada orang tua, nah ini nih penting banget, apalagi ibu ibu ibu baru bapak kita, selama kita masih mempunyai orang tua, kita harus selalu membuat mereka bahagia, walau dikasih emas seberat gunung, sedalem lautan seluas dunia, apa yang dilakuin sama orang tua kita itu ga bakal ketutup. Jadi selama kita masih hidup bahagiakan orang tua kita yah, inget, ridho orang tua itu adalah ridho Allah juga.

Inget, suatu saat nanti kita akan menjadi orang tua dan mempunyai anak, pasti kita ingin sekali mempunyai anak yang baik, soleh dan berbakti, jadi lakuin hal itu sama orang tua kita yah.

Buat yang orang tua nya yang sudah meninggal, jangan lupa selalu kirim doa buat mereka :D

d. Taat beribadah, setelah kita melakukan semuanyaa yang diatas, jgn juga terhanyut sama hal duniawi saja, mungkin ini yang selalu kita lupakan, yaitu taat beribadah, yang shalatnya masih bolong-bolong ayoooo makin rajin yaa shalatnya ( ayo sheila ayo yang rajin, ahahaha) . Ibadah itu adalah kewajiban, jadi itu adalah harus harus harus, tapi coba pola pikir kita dirubah, kata Bapak Dosen yang kece itu

jadikan ibadah adalah sebuah kebutuhan bukan kewajiban,

kalau udh kebutuhan ga akan mungkin kita ninggalin, contohnya makanan sama pakaian, ga akan mungkin lupa dong kita kalau sama makan trus sama pakai baju. Ga pake baju aja malu, ga ibadah juga harusnya malu, malu sama Pencipta kita.


*bila ada kemiripan nama tokoh itu hanya perumpamaan, itu bukan nama asli

bersambung ........



Don't copy paste without permission dan without labels
by : sheila novita




Tidak ada komentar:

Posting Komentar